PPIU - PIHK - Provider Visa ... Terjamin PASTI BERANGKAT
Rabu, 12 Maret 2025
PT IMPRESSA MEDIA WISATA (IMW) berdiri pada tahun 2016 dengan Kantor Pusat di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, dipimpin oleh Hj. Durrotun Nafiah, S.E., M.M. sebagai Direktur Utama sekaligus pemilik tunggal perusahaan.
Alhamdulillah IMW selalu mempunyai jadwal keberangkatan umroh setiap minggu karena sudah memiliki 16 Kantor Cabang Resmi yang terdaftar di OSS dan Kemenag RI, yaitu Cabang Jepara, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Batang, Grobogan, Sukoharjo, Temanggung, Purbalingga, Cilacap, Depok, Bogor, Kendari, Gowa, Samarinda.
IMW memiliki akun instagram dan tiktok bernama IMPRESSA PUSAT yang berisi cuplikan keberangkatan umroh, haji, dan testimoni kepuasan jamaah.
Legalitas PT IMPRESSA MEDIA WISATA sangat lengkap :
Izin Umroh PPIU nomor No. U.304/2020
Izin Haji Khusus PIHK No. 91200063408820001
NIB / NPWP : 9120006340882 / 314707787002000
Travel yang 5 PASTI UMROH dengan JADWAL UMROH PASTI sesuai ketentuan Kemenag RI
Sertifikat Akreditasi IATA No. 15336145 ( International Air Transport Association )
Sertifikat Akreditasi A untuk PPIU
.Sertifikat Akreditasi A untuk PIHK
Anggota Asosiasi Umroh dan Haji ASPHIRASI (Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia)
AMAN DAN TIDAK PERNAH GAGAL BERANGKAT karena merupakan Provider Visa ( Muassasah Hussein Mohammed Hijazi ) yang terdaftar di Kementerian Umroh dan Haji Kerajaan Arab Saudi. Sehingga mempunyai otoritas untuk entri data dan cetak Visa Umroh bagi jamaahnya sendiri maupun bagi travel lain yang membutuhkan Visa untuk jamaahnya.
IMW juga mendapatkan kepercayaan dari Bank Panin Dubai Syariah, Bank Muamalat, dan Amitra Syariah untuk membantu calon jamaah umroh dan haji di seluruh provinsi yang membutuhkan Pembiayaan Umroh dan ONH Plus.
Paket umroh Reguler yang paling sering dipilih oleh jamaah adalah Paket 10 dan 12 Hari. Juga Paket 2x sholat Jumat. Paket umroh plus Wisata yang paling populer adalah Umroh plus Mesir, Umroh plus Turki Cappadocia, Umroh plus Al Ula, Umroh plus Aqsa
IMW juga menyediakan paket Wisata mancanegara ke Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Eropa, dan sebagainya sesuai request dari masyarakat.
Pendaftaran umroh dan haji bisa langsung mendatangi atau menghubungi Kantor Pusat / Kantor Cabang Terdekat untuk dibantu dalam pengurusan paspor dan Vaksin meningitis hingga mengikuti manasiknya sebagai persiapan ke Tanah Suci. Juga tersedia pendaftaran umroh Online.
Fasilitas umroh melalui IMW:
Paket Reguler menggunakan pesawat Saudia, Garuda, dan Lion tanpa transit (direct flight)
Paket Promo bisa menggunakan pesawat direct flight, bisa juga pesawat transit seperti Etihad, Emirates, Turkish, Qatar, Oman yang hanya transit 1 kali saja.
Handling bandara, jamaah bebas tidak perlu angkat-angkat koper
Hotel pasti dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan merupakan hotel Favorit di Arab Saudi.
Bisa request Umroh Private untuk keluarga.
Dibimbing oleh Muthowif dan Ustadzah berpengalaman.
Pendampingan saat di Raudhoh.
Didampingi oleh para Tour Leader yang kompeten.
Ziarah lengkap Makkah dan Madinah
Layanan pendampingan pempasporan dan Suntik meningitis
Boleh mengikuti manasik di berbagai cabang kota terdekat sesuai tempat tinggal jamaah.
Mendapatkan manasik zoom juga bila diperlukan.
Air Zamzam 5 liter
Audio Transmitter/headset untuk bimbingan doa umroh (sesuai aturan yang berlaku)
Harapan kedepannya semoga masyarakat sepulang umroh / haji bersama IMW bisa ikut mengedukasi keluarga dan teman-temannya agar memilih travel umroh haji yang tidak hanya memberikan fasilitas bagus saja, tetapi juga amanah dalam membimbing ibadah jamaah agar mendapatkan umroh dan haji yang mabrur. Aamiin
DOA BERANGKAT DARI RUMAH
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillâhi tawakkaltu ‘alallâhi wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm
Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
DOA SETELAH DUDUK DALAM KENDARAAN
بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
wa qâlarkabû fîhâ bismillâhi majr)hâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm
Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS Hud: 41).
DOA KETIKA KENDARAAN MULAI BERGERAK
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَلَنَا هٰذَا وَ مَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَ . وَ إِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar. Subḫânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn wa innâ ilâ rabbinâ lamunqalibûn
Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. (QS az-Zukhruf: 13-14)
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli
Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga.
DOA KETIKA TIBA DI TEMPAT TUJUAN
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَـــا فِيْهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَـــا فِيْهَا
Allâhumma innî as-aluka khairahâ wa khaira ahlihâ wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûzubika min syarrihâ wa syarri ahlihâ wa syarri mâ fîhâ
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan tempat ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan apa pun yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan tempat ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya.
NIAT UMRAH
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ عُمْرَةً
“Labbaik Allahumma umratan”
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-umrah.
Atau
نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ ِللهِ تَعاَلىَ
“Nawaitu umratan wa ahramtu biha lillahi ta’ala”
Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah ta‘ala.
BACAAN TALBIYAH
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ لَبَّيْكَ , لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ , إنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَك
“Labbaika Allaahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, innal hamda wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka”
Aku datang memenuhi panggilanMu ya Allah aku datang memenuhi panggilanMu. Aku datang memenuhi panggilanMu tiada sekutu bagiMu aku datang memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujian dan ni’mat adalah milikMu begitu juga kerajaan tiada sekutu bagiMu.
DOA SELESAI BERIHRAM
اَللّٰهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى الْمُحْرِمِ أَبْتَغِيْ بِذٰلِكَ وَجْهَكَ الْكَرِيْمَ يَا رَبَّ الْعَــالِمِيْنَ
Allâhumma uḫarrimu sya‘rî wa basyarî wa jasadî wa jamî‘a jawâriḫî min kulli syai-in ḫarramtahu ‘alâl muḫrimi abtaghî bidzâlika wajhakal karîma yâ rabbal ‘âlamîn(a)
Ya Allah aku mengharamkan rambut, kulit, tubuh, dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kauharamkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan ridha-Mu semata, wahai Tuhan pemelihara seluruh keberadaan.
DOA MEMASUKI KOTA MAKKAH
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّـيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Allâhumma hâdzâ ḫaramuka wa amnuka faḫarrim laḫmî wa damî wa sya‘rî wa basyarî ‘alan-nâri wa âminnî min ‘adzâbika yauma tab’atsu ‘ibadaka waj‘alnî min auliyâ-ika wa ahli thâ‘atika
Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu. Haramkanlah dagingku, darahku, rambutku, dan kulitku dari api neraka. Selamatkanlah aku dari siksa-Mu pada hari ketika Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikan aku termasuk di antara kekasih-Mu dan hamba-hamba yang taat pada-Mu.
DOA MASUK MASJIDIL HARAM
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلَامِ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَمَغْفِرَتِكَ وَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلِ اللهِ
Allâhumma antassalâm, waminkas-salâm fahayyinâ rabbanâ bissalâm wa adkhilnal jannata dâras-salâm tabârakta wata‘âlaita yâ dzaljalâli wal ikrâm. Allâhumma-ftaḫ lî abwâba raḫmatika wamaghfiratika wa adkhilnî fîhâ. Bismillâhi walḫamdulillahi wash-shalâtu wassalâmu ‘alâ rasûlillâh
Ya Allah Engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), dari-Mu keselamatan datang, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan. Mahasuci Engkau, Mahaluhur Engkau, wahai Tuhan sang pemulik keagungan dan kemuliaan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmat dan ampunan-Mu. Masukanlah aku ke dalam rahmat dan ampunan-Mu itu. Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah. Semoga rahmat dan keselamatan terlimpah untuk Rasulullah.
DOA KETIKA MELIHAT KA’BAH
اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Allâhumma zid hâdzal baita tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa maḫâbatan wa zid man syarafahu wa karramahu mim man ḫajjahu awi‘tamarahu tasyrîfan wa ta‘dhîman wa takrîman wa birran
Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini; dan tambahkanlah pula kepada orang-orang yang memuliakan, menghormati, dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan kebaikan.
DOA SAAT TAWAF
Sampai di Hajar Aswad
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bismillahi Wallahu Akbar
Kecup telapak tangan kanan lalu melambaikan tangan ke arah hajar aswad
Dari Hajar Aswad ke Rukun Yamani
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم
Subḫânallâhi walḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu allâhu akbar. wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil ‘adhîm(i)
Mahasuci Allah. Segala pujian hanya pantas disanjungkan kepada Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Mahabesar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (pertolongan) dari Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung.
Dari Rukun Yamani ke Hajar Aswad
رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanâ âtinaa fid dun-yâ ḫasanah, wa fil âkhirati ḫasanah, wa qinâ a‘dzâban nâr
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.
DOA MINUM AIR ZAMZAM
Doa ini dipraktekkan oleh Ibnu Abbas ketika meminum air zamzam. Membaca basmalah dulu.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَمِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqan waasi’an wasyifaa an min kulli daa-in wa saqamin bi rahmatika ya arhamarrahimin
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat mu Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
DOA SA’I
َللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar, kabîran walḫamdulillâhi katsîran wa subḫanallâhi bukratan wa ashîlâ
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Mahabesar Allah segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah baik saat pagi maupun petang.
DOA SAAT MENDAKI BUKIT SAFA DAN BUKIT MARWAH
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ
Innas-safa wal-marwata min sya'airillah.
“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah”.
DOA DIANTARA DUA PILAR (LAMPU HIJAU)
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الاَعَزُ الاَكْرَمُ
Rabbighfir warham wa'fu wa takarram, wa tajaawaz ammaa ta'lam innaka ta'lamu maa laa na'lamu, innaka antallahul-a'azzul-akram.
Artinya adalah “Tuhanku, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui”.
“Sesungguhnya Engkau Mahamengetahui apa-apa yang tidak kami ketahui. Sesungguhnya Engkaulah Allah Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah”.
DOA MENGGUNTING RAMBUT
اَللّٰهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنِّيْ بِهَا سَيِّئَةً وَارْفَعْ لِيْ عِنْدَكَ دَرَجَةً
Allâhumma-tsbut lî bi kuli sya’ratin ḫasanatan wa-mḫu ‘annî bihâ sayyi-atan wa-rfa‘ lî ‘indaka darajatan
Ya Allah, tetapkanlah kebaikan untukku lantaran setiap helai rambut ini, hapuslah keburukan dari diriku lantaran rambut ini, dan angkatlah derajatku di sisi-Mu.
DOA MASUK KOTA MADINAH
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُ رَسُولِكَ وَاجْعَلْهُ لِيْ وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ وَسُوْءِ الْحِسَابِ
Allâhumma hâdzâ ḫaramu rasûlika waj‘alhu lî wiqâyatan minan nâri wa amânan minal ‘adzâbi wa sû-il ḫisâb(i)
Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram rasul-Mu. Jadikanlah ia penjaga bagiku dari neraka, pengaman dari siksa dan buruknya perhitungan amal.
DOA MASUK MASJID NABAWI
ِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيمِ وَوَجْهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Bismillahir raḫmânir rahîm. A‘ûdzubillâhil ‘adhîmi wa wajhil karîmi wa sulthânihil qadîmi minasy syaithânir rajîmi, allâhumma-ftaḫlî abwâba raḫmatika
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku berlindung kepada Allah yang Mahaagung, Dzat-Nya yang Mahamulia, dan kekuasaan-Nya Yang Mahadahulu, dari godaan setan yang terkutuk. Ya Allah, bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu.
DOA KETIKA PULANG HAJI/UMRAH
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، اٰيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Lâ ilâha illallâhu waḫdahu lâ syarîkalahu lahul mulku wa lahul ḫamdu wahuwa ‘alâ kulli syai-in qadîr(un), âyibûn tâibûn ‘âbidûn sâjidûna li rabbinâ ḫâmidûn shadaqallâhu wa‘dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal aḫzâba waḫdahu
Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Tuhan yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia pemilik seluruh kerajaan dan segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Semoga kami termasuk orang-orang yang kembali, orang-orang yang ahli taubat, ahli ibadah, ahli sujud dan ahli memuji Tuhan kami. Allah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan sendiri musuh-musuh -Nya.
DOA YANG DIAJARKAN PARA ULAMA AGAR BISA UMROH DAN HAJI SETIAP TAHUN
اللَّهُمَّ ارْزُقْنَا زِيَارَةَ بَيْتِكَ الْمُعَظَّمِ وَرَسُوْلِكَ الْمُكَرَّمِ فِي هَذَا الْعَامِ وَفِيْ كُلِّ عَامٍ بِأَحْسَنِ الْحَالِ.
Allahummarzuqnā ziyārata Baitiikal-mu'aẓẓami wa Rasūlikal-mukarrami fī hādzal-'āmi wa fī kulli 'ām bi-aḥsanil-ḥāl.
"Ya Allah, berikan kami rezeki agar bisa mengunjungi RumahMu yang Agung dan RasulMu yang mulia, di tahun ini dan di setiap tahun dengan sebaik-baiknya kondisi"
TIPS : LAKUKAN SHOLAT SUNNAH JENAZAH SETELAH SHOLAT FARDHU 5 WAKTU
Selesai sholat fardhu di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi, muadzin biasanya menyerukan kepada jemaah untuk sholat jenazah.
Maka disarankan para jemaah jangan berdiri dulu dari tempatnya, menunggu kumandang panggilan sholat jenazah.
Mari mengikuti sholat jenazah tersebut karena memiliki banyak keutamaan.
✅ Jadi, sekitar 3 menit setelah berakhirnya sholat fardhu, maka muadzin akan mengumandangkan panggilan dengan lafadz sbb: Ash-sholatu 'alal amwati yarhakumullah.. (dirikanlah sholat jenazah untuk para mayit, semoga Allah merahmati kalian).
Panggilan muadzin ini kadang berbeda, menyesuaikan jenazah yang akan disholatkan.
o Jika dikatakan ash-sholatu 'alal mayyiti.. maka artinya panggilan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki.
o Jika dikatakan ash-sholatu 'alal mayyitati.., artinya panggilan sholat jenazah untuk jenazah perempuan.
o Jika dikatakan ash-sholatu 'alat thifli.. artinya panggilan sholat jenazah untuk jenazah anak-anak.
o Sedangkan jika ash-sholatu 'alal amwat.., artinya panggilan sholat jenazah untuk jenazah yang jumlahnya banyak.
✅ Sholat jenazah terdiri dari empat takbir tanpa rukuk dan sujud, dengan urutan:
o Takbir pertama membaca Al-Fatihah,
o Takbir kedua membaca shalawat,
o Takbir ketiga mendoakan jenazah,
o Dan takbir keempat membaca doa penutup.
o Rukunnya adalah niat, berdiri bagi yang mampu, empat takbir, membaca Al-Fatihah, membaca shalawat, mendoakan jenazah, serta salam di akhir.
Tata cara takbir
Takbir Pertama:
Mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Membaca ta'awudz: A'udzu billahi minas syaitonir rojim.
Membaca surat Al-Fatihah.
Takbir Kedua:
Mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Membaca shalawat Nabi.
Contoh bacaan minimal: Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.
Takbir Ketiga:
Mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Mendoakan jenazah, dengan memohon ampunan dan rahmat untuk jenazah.
Contoh bacaan minimal: Allahummaghfir lahu/laha warhamhu/warhamha wa'afihi/wa'afiha wa'fu'anhu/anha.
Takbir Keempat:
Mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
Membaca doa penutup.
Contoh bacaan: Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu.
Salam
Setelah takbir keempat, membaca salam sambil menoleh ke kanan
Contoh salam: Assalamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Rukun Shalat Jenazah
Niat
empat kali takbir,
berdiri bagi yang mampu,
membaca Al-Fatihah,
membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah takbir kedua,
mendoakan mayat setelah takbir ketiga, dan
salam ke kanan
Sunnah Shalat Jenazah
Setiap takbir dianjurkan mengangkat tangan.
Bacaannya sirr (lirih) baik di siang atau di malam hari.
Membaca ta’awudz sebelum basmalah.
Meninggalkan doa iftitah.